Dalam menghadapi kebutuhan sehari-hari di era digital dan paparan sinar matahari yang makin tinggi, ada lima jenis lensa kacamata yang wajib Anda pahami: lensa anti‑UV (UV 400), blue‑cut (anti blue‑light), photochromic (transisi), bluecromic (kombinasi blue‑cut + photochromic), dan polarized (anti‑silau).
Lensa UV 400 dirancang untuk memblokir hampir 100 % sinar UVA dan UVB hingga panjang gelombang 400 nm, suatu standar tertinggi yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia untuk melindungi retina dan kornea dari kerusakan jangka panjang akibat paparan sinar ultraviolet.
Lensa blue‑cut mengandung lapisan filter khusus yang menyaring cahaya biru dari layar digital. Meski banyak dipakai oleh pengguna berat gadget, meta‑analisis dari 17 uji acak kontrol menyimpulkan bahwa efektivitasnya dalam mengurangi ketegangan mata atau meningkatkan kualitas tidur tidak signifikan dibandingkan lensa biasa. Melengkapi hal ini, survei di Optik Jaya Pasaman Barat Indonesia menemukan 61,7 % pengguna merasa lebih nyaman memakai lensa blue‑cut, walau sebagian besar belum sepenuhnya memahami kegunaan lapisan tersebut.
Lensa photochromic—sering disebut lensa transisi—memiliki molekul fotosensitif yang secara otomatis berubah menjadi gelap saat terkena sinar UV luar ruangan, lalu kembali bening saat berada di dalam ruangan; transformasi ini biasanya terjadi dalam hitungan detik hingga satu menit. Namun, perlu diketahui bahwa lensa jenis ini hanya memberikan proteksi UV, bukan filter sinar biru dari layar maupun cahaya LED.
Lensa bluecromic adalah inovasi hybrid yang menyatukan dua teknologi: filter blue light dan kemampuan berubah gelap seperti photochromic. Di dalam ruangan lensa tetap bening dengan proteksi blue‑cut, sedangkan di luar ruangan akan otomatis gelap menyaring UV secara memadai. Pilihan ini meningkatkan kenyamanan tanpa perlu mengganti kacamata saat berpindah lingkungan.
Lensa polarized tidak berubah warna, tetapi memiliki lapisan penghalau refleksi horizontal dari permukaan seperti air, kaca, atau jalan basah. Teknologi ini terbukti meningkatkan kontras visual, mengurangi silau dan kelelahan mata, terutama saat berkendara di siang hari atau di luar ruangan terbuka. Meskipun menawarkan kenyamanan visual, perlu diingat polarized hanya mengurangi silau, bukan melindungi UV kecuali dikombinasikan dengan lapisan UV.
Secara umum, bila Anda banyak berada di luar ruangan tanpa banyak menatap layar, lensa UV 400 atau polarized yang disertai UV adalah pilihan hemat dan efektif. Jika kegiatan digital intens, blue‑cut bisa memberi sensasi kenyamanan meski manfaat medisnya masih debatable. Photochromic cocok untuk mobilitas indoor‑outdoor tanpa repot, sedangkan bluecromic memberi solusi paling lengkap—cocok bagi mereka yang sering berpindah dari layar ke sinar matahari. Dalam semua kasus, pastikan produk lensa dilengkapi sertifikasi lapisan pelindung resmi agar Anda mendapatkan proteksi optimal sesuai kebutuhan.